cara-mengobati-kutu-air

Cara Mengobati Kutu Air di Sela Jari Kaki Yang Membandel

Kulit bersisik dan gatal pada bagian kaki? Kaki adalah anggota tubuh yang selalu digunakan setiap hari, maka tentu tidak heran jika kakimu menjadi sedikit kering seiring waktu berjalan. Namun, ada perbedaan lho antara kulit kaki yang agak kering dengan yang benar-benar kering. Terlebih lagi, jika bagian kulit kering ada di antara jari-jari kaki, dan tumit pecah-pecah bahkan terasa menyakitkan, mungkin ini merupakan tanda lain yang lebih serius seperti infeksi kutu air dan kamu akan memerlukan penanganan lanjutan. Apabila kondisi ini terjadi kepadamu, simak info di bawah untuk mengetahui cara mengobati kutu air di sela jari kaki.

Penyebab Kulit Gatal dan Kering

Pada dasarnya, kita semua berpotensi untuk memiliki kulit kaki yang kasar bahkan kering dari waktu ke waktu, terutama ketika cuaca dingin. Belum lagi, aktivitas sehari-hari yang padat akan sangat wajar jika menyebabkan telapak kaki menjadi kasar –lagipula, kaki merupakan bagian tubuh yang bertugas untuk membawa kita ke mana-mana, bukan? Jika kondisi ini terjadi kepadamu, kemungkinan salah satu penyebab kulit gatal dan kering di bagian kaki adalah karena biang keringat.

Namun lain halnya apabila kakimu yang kering juga disertai dengan peradangan (ditandai dengan kulit yang berubah warna menjadi kemerahan) bersisik, atau juga terasa gatal, karena kemungkinan besar itu adalah tanda infeksi jamur pada kulit. Jangan panik atau malu, karena infeksi jamur pada kulit sangatlah umum terjadi. Setidaknya, ⅔ dari kita akan mengalaminya setidaknya sekali seumur hidup –artinya, kalau kulit kaki bersisik terjadi juga kepadamu, tentu kamu tidak sendirian dalam hal ini.

Kulit Bersisik dan Gatal, Waspada Kutu Air

Kulit panas meradang yang membelah atau mengelupas, terutama di antara jari-jari kaki Anda, adalah tanda infeksi jamur kulit yaitu kutu air atau Athlete’s Foot. Meskipun nama lain kutu air adalah Athlete’s Foot, bukan berarti infeksi jamur ini hanya akan menyerang para atlet olahraga saja – justru kutu air yang menjadi penyebab kulit gatal dan kering bisa terjadi pada siapa saja, meskipun penyakit kulit ini lebih sering terjadi pada pria dan pelari maraton. Ada baiknya jika kamu dapat mengenali beberapa tanda penyebab kulit kering dan gatal yang merupakan gejala kutu air, seperti:

Kulit kemerahan (radang), terasa panas seperti terbakar, serta gatal yang tak tertahankan,
Permukaan kulit kasar dan kering, serta kulit kaki bersisik dan terasa sakit,
Bagian tumit atau telapak kaki pecah-pecah,
Terdapat bagian kulit di sekitar kaki yang menebal,
Kulit seperti melepuh atau bengkak berisi cairan.

Cara Mengobati Kutu Air di Sela Jari Kaki

Jika kakimu memiliki berbagai ciri-ciri kutu air seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terutama jika kulit bersisik dan gatal, maka kamu harus segera mengambil tindakan. Kamu bisa berdiskusi dengan dokter kulit dan mendapatkan salep antijamur yang berguna untuk meringankan gejala tersebut dan mengangkat jamur penyebab kulit kering dan gatal sampai ke akarnya. Selain itu, catatan di bawah ini mungkin juga dapat membantu dalam mengatasi kutu air:

Mengoleskan salep antijamur. Apabila gejala kutu air di atas sama dengan kondisi di sekitar sela jari kaki dan tumit, kamu bisa mengoleskan krim antijamur yang mengandung Bifonazol 1%. Bahan aktifnya ampuh menuntaskan jamur penyebab infeksi secara efektif dan cepat kerjanya. Tidak perlu berkali-kali, kamu hanya perlu mengaplikasikan salep antijamur tersebut sebanyak 1 kali sehari saja. Mudah dan praktis, angkat jamur sampai tuntas like a pro! Kulit jadi kembali nyaman karena bebas gatal seharian.
Menggunakan alas kaki yang tepat. Cara mengobati kutu air di sela jari kaki juga bisa dilakukan dengan penanganan dari luar, seperti mengenakan sepatu yang tidak pengap atau alas kaki yang terbuka di bagian ujungnya dan memastikan selalu mengeringkan kaki secara menyeluruh hingga ke sela-sela jari kaki.
Memakai barang pribadi. Hindari juga penggunaan fasilitas atau umum atau barang bersama seperti pemakaian handuk atau alas kaki dengan siapapun untuk menghindari penyebaran jamur penyebab kulit kering dan gatal. Jangan lupa untuk memisahkan pakaian, handuk serta sprei dari cucianmu yang lain.
Jangan menggosok kulit yang terinfeksi. Batu apung seringkali digunakan untuk menggosok kulit agar dapat mengangkat sel kulit mati. Namun, jika kamu sudah terkena kutu air, sebaiknya hindari penggunaan batu apung pada kulit kaki bersisik karena dapat memperburuk infeksi jamur kulit tersebut.

Kutu air di sela jari kaki yang tidak segera diatasi akan semakin bertambah parah, oleh karena itu kamu harus segera mengobatinya. Jangan lupa agar tetap menggunakan Bifonazol 1% selama 2 minggu meski sudah tidak ada gejala supaya jamur dapat terangkat tuntas sampai ke akar. Cukup oleskan sehari sekali dan kulitmu akan langsung bebas gatal seharian, Kelarin Jamur Like a Pro!

CH-20220909-25

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Referensi:

Athlete’s Foot: Not Just for Athletes, diakses pada 30 Agustus 2021 https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2018/october/athletes-foot
Understanding Athlete’s Foot: The Basics, diakses pada 30 Agustus 2021 https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-athletes-foot-basics
What Are the Symptoms of Athlete’s Foot? Diakses pada 31 Agustus 2021 https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-athletes-foot-symptoms
Woman Tried to Treat Athlete’s Foot with Raw Garlic, It Burned Through Her Toe, diakses pada 31 Agustus 2021 https://www.livescience.com/63116-garlic-burn-athletes-foot.html
Turmeric VS Clotrimazole Cream for Athlete’s Foot, diakses pada 30 Agustus 2021 https://ritm.gov.ph/turmeric-vs-clotrimazole-cream-for-athletes-foot/
Tea Tree Oil, diakses pada 30 Agustus 2021 https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-tea-tree-oil/art-20364246
Topical Management of Tinea Pedis, diakses pada 30 Agustus 2021 https://www.cfp.ca/content/67/1/30.short
Tinea Pedis, diakses 30 Agustus 2021 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470421/

Ketahui selengkapnya mengenai kesehatan kulit dan kaki