Anyang-Anyangan Pada Wanita Setelah Ratus Vagina, Benarkah?
Semua calon pengantin wanita pastinya menginginkan penampilan yang terbaik menjelang hari pernikahan, baik dari luar maupun dari dalam. Apalagi, sekarang ini sudah ada banyak paket perawatan di salon yang menjadi incaran calon pengantin. Mulai dari body spa, lulur, waxing, hingga ratus vagina menjadi pilihan populer.
Nah, kalau kamu belum pernah mendengar ratus, manfaat ratus sebelum menikah disebut-sebut baik bagi kesehatan organ intim wanita. Namun, ada juga anggapan bahwa melakukan ratus dapat menyebabkan anyang-anyangan pada wanita. Manakah yang benar? Sebelum membahas lebih lanjut, simak info selengkapnya di bawah ini.
Ratus vagina adalah metode perawatan secara tradisional, dengan cara menguapi atau mengasapi vagina. Caranya cukup mudah, cukup dengan duduk di atas bak air hangat yang berisi rendaman herbal (rempah). Ratus bisa dilakukan sendiri di rumah atau di pusat kecantikan, seperti di spa.(1,2)
Secara tradisional, manfaat ratus sebelum menikah diklaim dapat membersihkan area vagina, menghilangkan bau tidak sedap, menghilangkan keputihan, mengatasi masalah fertilitas dan meningkatkan kepuasaan seksual. Namun, peneliti dari Harvard Medical School menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa ratus vagina efektif.(3,4)
Vagina memiliki lingkungan asam dengan pH seimbang yang berfungsi untuk melindungi vagina dari pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan. Sehingga, vagina dapat membersihkan “dirinya sendiri” melalui cairan yang dihasilkan. Jadi, sebenarnya tidak diperlukan metode pembersihan seperti ratus atau douching yang berisiko meningkatkan gangguan keseimbangan pH pada vagina.(2,5)
Menurut sebuah studi kasus pada tahun 2019, terdapat seorang wanita yang melakukan ratus vagina selama 20 menit untuk mengobati penyakit turun peranakan (prolaps uteri) selama 2 hari berturut-turut. Sebagai efeknya, ia mengalami luka bakar tingkat dua pada leher rahim dan selaput vaginanya.(5,6)
Anyang-anyangan adalah kondisi di mana seseorang merasa nyeri, perih, terdapat sensasi terbakar dan gatal pada lubang kemih saat membuang air kecil. Anyang-anyangan dapat disebabkan oleh penyakit infeksi (seperti infeksi saluran kemih dan infeksi vagina), serta penyakit non infeksi (batu saluran kemih, trauma dan tumor).(7)
Sejauh ini, belum ada studi khusus yang membahas mengenai relasi antara anyang-anyangan setelah melakukan ratus. Namun, ratus dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi pada vagina, di mana salah satu gejalanya adalah anyang-anyangan.(5)
Supaya kamu bisa terhindar dari berbagai potensi infeksi vagina sebagai salah satu penyebab anyang-anyangan pada wanita, lakukan langkah-langkah di bawah ini agar bisa membersihkan area kewanitaan secara teratur dan benar.
- Gunakan sabun pembersih dengan pH seimbang. Pilih sabun lembut yang memang didesain khusus untuk melindungi miss V dari rasa tidak nyaman. Sebaiknya, sabun tersebut memiliki pH seimbang 5.0 - 5.5, disertai vitamin B5 untuk menjaga kulit tetap sehat dan mampu menjaga kesegaran setiap hari karena kandungan lotus di dalamnya.
- Bersihkan area vulva dan bagian luar vagina. Membilas vagina dengan menggunakan air hangat serta rutin membersihkannya sebelum dan sesudah berhubungan seksual juga mampu mengurangi resiko terkena anyang-anyangan. Anyang-anyangan dapat terjadi akibat infeksi pada area miss V dan saluran kemih.(8) Ini adalah hal yang juga patut diketahui oleh calon pengantin sebagai edukasi kesehatan organ intim.
Apabila kamu ingin mencoba ratus vagina, pastikan sudah menggunakan bahan-bahan yang aman serta bersih. Selain itu, jika mengalami anyang-anyangan setelah melakukan ratus vagina, segera konsultasikan diri ke dokter. Antisipasi juga dengan selalu menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang memiliki pH seimbang 5.0 - 5.5 dan mengandung vitamin B5, agar kamu terhindar dari jamur serta bakteri menumpuk yang menjadi salah satu penyebab anyang-anyangan.
CH-20230606-12
Artikel ini ditulis oleh:
dr. Reza Dirgahayu Putri
Artikel ini ditinjau oleh:
dr. Riana Nirmala Wijaya - Medical Affairs Bayer Consumer Health
Referensi:
-
McDermott A. Everything You Need to Know About Vaginal Steaming. Available at : https://www.healthline.com/health/womens-health/vaginal-steaming#potential-benefits. Published March 17, 2023.
-
Cleveland Clinic. What Is Vaginal Steaming and It Is Safe?. Available at : https://health.clevelandclinic.org/vaginal-steaming/. Published April 19, 2022.
-
Van der Helm JJ, et al. Vaginal herb use and Chlamydia trachomatis infection: cross-sectional study among women of various ethnic groups in Suriname. BMJ. 2019.
-
Harvard Health Publishing. What is vaginal steaming?. Available at : https://www.health.harvard.edu/womens-health/what-is-vaginal-steaming. Published January 1, 2017.
-
Lin YP, et al. Vaginal pH Value for Clinical Diagnosis and Treatment of Common Vaginitis. Diagnostics. 2021.
-
Robert M. Second-Degree Burn Sustained After Vaginal Steaming. J Obstet Gynaecol Can. 2019;41(6):838-839
-
Mehta P. Dysuria. NCBI Bookshelf. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan.
-
Swiner C. Things You Should (and Shouldn't) Do After Sex. Published November 04, 2021.