Cara Merawat Vagina Saat Menstruasi Agar Tidak Gatal dan Bau
Ada beberapa cara merawat vagina saat menstruasi, salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan dan menjaga keseimbangan pH atau tingkat keasaman. Karena kalau tidak dijaga, biasanya saat menstruasi vagina akan terasa gatal dan mengeluarkan bau yang kurang enak.
Tahukah kamu, kalau vagina memiliki caranya sendiri untuk mengatur keseimbangan pH? Tujuannya adalah untuk menjaga jumlah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan miss V, baik sebelum maupun saat menstruasi (1). Namun, merawat vagina saat menstruasi tetap harus berhati-hati karena jika salah langkah justru dapat memperbanyak jumlah bakteri jahat dan menyebabkan gatal serta bau. Oleh karena itu, lakukan beberapa tips di bawah ini agar vagina tetap sehat terawat terutama saat si merah datang.
Kadang, vagina dapat mengeluarkan cairan keputihan dan terasa gatal sehingga membuatmu tidak nyaman. Keputihan ini seringkali terjadi selama berlangsungnya siklus menstruasi (2). Jika kamu pernah mengalaminya, kemungkinan penyebabnya ada di antara daftar berikut ini:
- Jarang mengganti pembalut.
Fungsi pembalut adalah untuk mengumpulkan cairan darah dari menstruasi saat keluar dari vagina agar tidak bocor ke bagian lain. Namun, pembalut juga dapat menimbulkan suhu di bagian kulit vagina menjadi lebih panas dan lembab. Apabila dibiarkan terus menerus, maka kondisi ini dapat mengiritasi vulva yang berada di luar vagina. Oleh karena itu, sebaiknya kamu rutin untuk mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali (3). - Perubahan pH vagina.
Ada banyak bakteri baik di dalam vagina yang bertugas untuk untuk melindunginya dari berbagai masalah kesehatan. Apabila keseimbangan bakteri baik di dalam vagina terganggu, hal ini dapat menyebabkan gatal dan bau. Bakteri baik dapat menjaga keseimbangan pH vagina sekaligus mencegah pertumbuhan bakteri jahat. Apabila jumlah pH di dalam vagina meningkat, maka jumlah bakteri baik dapat menurun, sehingga bisa mengakibatkan infeksi, gatal, dan iritasi (4). - Memakai celana yang ketat.
Cara merawat vagina saat menstruasi adalah dengan memperhatikan pakaian dalam yang kamu gunakan. Sama seperti pemakaian pembalut, memakai celana dalam yang terlalu ketat dapat mendorong faktor kelembaban menjadi lebih tinggi. Kulit menjadi sulit bernapas dengan baik, oleh karena itu sebaiknya hindari penggunaan celana yang terlalu sempit. (4,5).
Meskipun vagina memiliki mekanisme tersendiri untuk menjaga kadar pH, namun bukan berarti hal tersebut dapat menjadi alasanmu untuk tidak memperhatikan kebersihannya secara keseluruhan. Simak tips di bawah terkait cara merawat vagina saat menstruasi mulai datang:
- Rajin membersihkan bagian kewanitaan.
Biasakan untuk mencuci vagina dengan air bersih. Terutama saat menstruasi, sebaiknya kamu mencuci vagina beberapa kali dalam sehari. Jika kamu menggunakan sabun pembersih, pastikan sabun tersebut adalah sabun khusus untuk membersihkan area kewanitaan yang memiliki kadar pH seimbang 5.0 - 5.5 dari Lactic Acid yang sesuai dengan pH area V sehingga menjaga flora di area V (3,5). - Bersihkan dengan sabun khusus.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, membersihkan vagina Anda tidak bisa menggunakan sabun sembarangan. Pilihlah sabun yang lembut dan didesain khusus untuk melindungi miss V dari rasa tidak nyaman. Kamu bisa menggunakan sabun untuk area kewanitaan yang memiliki pH seimbang 5.0 - 5.5, mengandung Vitamin B5 untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan mampu menjaga kesegaran setiap hari karena kandungan lotus di dalamnya. - Ganti pembalut secara berkala.
Pemakaian pembalut yang berfungsi untuk menampung cairan haid selama berjam-jam dapat menimbulkan keringat. Jadi, wajar saja jika penggunaannya mengakibatkan kulit di bagian vagina menjadi lebih lembab. Meski darah menstruasi sedang tidak banyak, namun kamu tetap harus selalu mengganti pembalut setidaknya setiap 3-4 jam, sesedikit apapun volume cairan haidnya. Hal ini dapat mencegah iritasi dan menghindari pertumbuhan bakteri serta bau yang disebabkan oleh kulit lembab (3). - Rutin Mengganti Celana Dalam.
Tips yang keempat adalah selalu menggunakan celana dalam yang bersih dan rutin menggantinya. Sama seperti pembalut, celana dalam merupakan bagian yang melekat pada bagian vagina, dan celana yang kotor dapat mengganggu pertumbuhan bakteri baik. Selain itu, hindari celana dalam berbahan nylon dan selalu cek apakah ada noda seperti sisa urin atau keringat yang menandakan bahwa celana sudah harus diganti (3). - Mengkonsumsi dan menghindari makanan tertentu.
Saat sedang dalam masa haid, kamu bisa mencoba beberapa buah, sayuran dan sumber protein seperti ayam, tahu, ikan, coklat serta yogurt. Selain itu, kamu sebaiknya menghindari konsumsi gula yang berlebihan karena dapat mempengaruhi perubahan mood, kopi dan alkohol karena dapat menimbulkan sakit kepala bagi sebagian orang, serta makanan yang pedas terutama jika perutmu cukup sensitif. Apabila perut mulas karena makanan yang pedas, kamu bisa mengalami diare ataupun mual yang dapat memperburuk situasimu saat menstruasi (6). - Mencukur rambut kemaluan
Kamu bisa menjaga rambut kemaluan tetap pendek dengan cara rutin mencukur atau melakukan waxing sebagai salah satu cara merawat vagina saat menstruasi. Namun, tetaplah berhati-hati ketika ingin melakukannya saat siklus haid berlangsung, karena pada saat ini, hormon yang mengatur menstruasi akan meningkat dan bisa jadi kamu lebih sensitif terhadap rasa sakit. Kamu bisa mengatasinya dengan mencukur beberapa hari sebelum haid tiba (7).
Demikian beberapa cara merawat vagina saat menstruasi yang bisa kamu terapkan agar organ intimmu tetap bersih dan sehat. Jangan lupa untuk selalu membersihkannya secara berkala dengan air bersih dan sabun khusus area kewanitaan yang lembut serta memiliki pH seimbang, ya.
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
- Andrea Chisholm. Staying Clean During Your Period. Very Well Health. Diakses pada 19 Januari 2022 dari https://www.verywellhealth.com/stay-clean-during-your-period-2721979
- Sutter Health Team. Vaginal Discharge. Sutter Health. Diakses pada 28 Januari 2022 dari https://www.sutterhealth.org/health/teens/female/vaginal-discharge
- Jenna Fletcher. Pad Rash. Medical News Today. Diakses pada 19 Januari 2022 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/pad-rash
- NHS Team. Keeping Your Vagina Clean and Healthy. NHS UK. Diakses pada 19 Januari 2022 dari https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/keeping-your-vagina-clean-and-healthy/
- Mary Ellen Ellis. What to Know About Vaginal Itching. Healthline. Diakses pada 19 Januari 2022 dari https://www.healthline.com/health/vaginal-itching
- Sian Ferguson. 16 Foods to Eat and Avoid During Your Period. Healthline. Diakses pada 19 Januari 2022 dari https://www.healthline.com/health/womens-health/what-to-eat-during-period#foods-to-eat
- Jennifer Chesak. Pubic Hair Facts. Healthline. Diakses pada 20 Januari 2022 dari https://www.healthline.com/health/healthy-sex/pubic-hair
Canesfresh® di
CH-20220221-25