Gejala Kulit Kering Bersisik Berdasarkan Penyebabnya

Memiliki permukaan kulit yang kasar atau kering dari waktu ke waktu, terutama selama cuaca dingin adalah kondisi yang umum terjadi. Namun pada kenyataannya, dalam beberapa kasus, kulit gatal kering bersisik bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius. Apabila kamu mengalami kulit kering bersisik yang mulai memerah, terasa seperti terbakar atau gatal, kemungkinan kamu telah terinfeksi jamur kulit. Jika hal ini terjadi padamu, jangan khawatir ataupun malu, karena sesungguhnya kasus infeksi jamur kulit cukup sering terjadi. Lebih dari ⅔ dari kita akan mengalaminya setidaknya sekali seumur hidup – jadi, kamu tentu tidak sendirian.

  1. Infeksi jamur selangkangan
    Jika kamu memiliki ruam merah yang menyerang bagian kulit di sekitar paha bagian dalam, selangkangan, bokong atau perut, sekaligus terasa kering dan bersisik– semua gejala tersebut merupakan tanda umum dari infeksi jamur di selangkangan. Tidak perlu merasa malu, karena infeksi ini cukup umum terjadi baik kepada pria maupun wanita. Dan, kabar baiknya adalah penanganannya sangat mudah sehingga kulitmu akan kembali normal seperti sedia kala dalam waktu yang singkat.
  2. Kutu Air
    Infeksi jamur ini awalnya menyerang bagian kulit kaki dengan ciri-ciri lecet, kemerahan, kulit bersisik dan mengeluarkan aroma tak sedap. Kutu air bisa menyebar ke tangan dan anggota tubuh lainnya apabila terpapar kontak dengan kaki saat menggaruk atau saat tidak sengaja menyentuh bagian yang terinfeksi dan menyebarkannya ke permukaan lain.
  3. Panu 
    Jamur penyebab panu akan mengubah warna pigmen kulit yang semula normal menjadi bercak berwarna putih atau coklat muda. Bercak panu bisa muncul di sekitar bahu, leher, badan, perut bahkan wajah. Jika terekspos sinar matahari pun, bercak ini tidak akan berubah warna menjadi lebih gelap. Panu sering menyerang orang dewasa yang tinggal di cuaca panas dan lembab.
  4. Kadas/Kurap
    Ciri-ciri kadas atau kurap ditandai dengan adanya ruam merah berbentuk seperti cincin dengan bagian tepi yang terangkat. Infeksi jamur pada kulit ini bisa menyerang bagian dada, wajah, lengan, atau bahkan kaki. Kulit yang ada di area tengah ruam biasanya terlihat normal, namun bisa juga juga terasa kering, bersisik, dan meradang. Selain kulit gatal bersisik, ruam ini seringkali ditemui bersamaan dengan adanya benjolan kecil berisi cairan seperti melepuh. Sebenarnya, jamur kulit ini tergolong cepat dan mudah diobati, serta akan hilang dalam waktu yang singkat jika diobati dengan tepat.

Tak Satupun dari Gejala di Atas Familiar?

Ada banyak alasan lain mengapa kulitmu terasa kering, bersisik, dan pecah-pecah. Waspadai gejala lain, seperti gatal-gatal, ruam merah dan kulit bengkak atau melepuh, karena bisa merupakan tanda penyakit kulit yang lebih serius derajat keparahannya. Selain itu, jika kulit kering bersisik tidak sesuai dengan penyebab kulit di atas, mungkin kamu bisa mencocokkan dengan kondisi yang mungkin terjadi di bawah ini:

Kondisi

Penyebab

Kulit kering dan pecah-pecah

Kulit kering tak terhidrasi

Kulit kering saat hamil

Perubahan hormon karena kehamilan

Stres dan gelisah

Kesehatan mental

Alergi dan dermatitis kontak

Alergi dan kondisi kulit tertentu

Psoriasis (kulit radang dan menebal), Eksim

Kondisi kulit jangka panjang

Sebagai catatan, apabila kulit gatal, kering, bersisik terjadi di sebagian besar bagian tubuhmu, atau terjadi secara terus-menerus juga dapat menjadi tanda kondisi medis lain yang menjadi penyebabnya. Apabila kamu masih ragu, segera periksakan diri ke dokter kulit.

Cara Mengatasi Kulit Kering Bersisik dan Gatal

Kulit kering dan bersisik lama-kelamaan bisa membuat kulit kita menjadi terasa tidak nyaman, iritasi dan gatal, tetapi lebih baik untuk menahan keinginan untuk menggaruk karena ini dapat memperburuk keadaan kondisi kulitmu. Berikut ini 4 hal yang bisa kamu terapkan sendiri di rumah sebagai cara mengatasi kulit kering, bersisik dan gatal:

  1. Infeksi kulit jamur bisa diobati dengan obat antijamur topikal (salep oles) yang bisa dan membantu meringankan gejala dan mengangkat jamur kulit sampai ke akar. Pengobatan dengan antijamur ini bisa diterapkan 1-2 kali sehari selama 2 minggu tergantung jenis infeksi jamur yang kamu alami.
  2. Saat ini, sudah ada banyak pilihan obat bebas yang tersedia untuk membantumu mengatasi masalah ini sendiri di rumah, misalnya seperti Klotrimazol 1% yang bisa diterapkan untuk mengatasi infeksi jamur ringan seperti kurap, dan jamur selangkangan. Selain mengoleskannya ke area kulit yang terinfeksi, pastikan juga untuk tetap mengoleskan salep di luar area infeksi. 
  3. Untuk kasus yang lebih serius, kamu bisa menggunakan salep antijamur yang mengandung Bifonazol 1% karena cepat kerjanya, lebih efektif dalam menangani infeksi jamur kulit untuk membunuh jamur hingga ke akarnya, serta bebas gatal seharian. Kamu hanya perlu mengoleskannya cukup 1 kali sehari selama 2 minggu. Jangan lupa untuk disiplin dalam menyelesaikan pengobatan sesuai dengan durasi yang disarankan meskipun gejalanya sudah membaik.
  4. Pastikan kamu selalu mengenakan pakaian yang longgar atau tidak terlalu ketat, tidak bergantian handuk atau baju dengan orang lain dan selalu mengeringkan kulit dengan benar secara menyeluruh setelah mandi. Mengeringkan kulit sampai benar-benar selesai termasuk cara untuk membantu mencegah kulit kering bersisik muncul kembali.
  5. Apabila setelah menerapkan cara mengatasi kulit kering bersisik dan gatal di atas kulitmu masih tak kunjung membaik, terutama jika kulit masih kering dan pecah-pecah dan terasa menyakitkan, segera periksakan diri dengan mengunjungi dokter.

Jangan biasakan menunda pengobatan, segera atasi jamur sampai tuntas agar gejala tidak bertambah parah. Kulit kering bersisik karena infeksi jamur bisa segera diatasi dengan mengoleskan salep antijamur Bifonazol 1%. Kamu pun cukup mengaplikasikan salep antijamur tersebut sebanyak 1 kali sehari selama 2 minggu. Mudah dan praktis, cepat kerjanya, kulit jadi kembali nyaman karena bebas gatal seharian dan efektif angkat jamur sampai tuntas like a pro!

CH-20220909-25

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Referensi:

  1. Drago L, Micali G, Papini M, Piraccini BM, Veraldi S. Management of mycoses in daily practice. G Ital Dermatol Venereol 2017;152(6):642-50.

  2. Everink IHJ, Kottner J, van Haastregt JCM, Halfens R, Schols JMGA. Skin areas, clinical severity, duration and risk factors of intertrigo: A secondary data analysis. J Tissue Viability 2021; 30(1):102-7.

  3. Hay R. Superficial fungal infections. Medicine 2017;45(11):707-10.

  4. Ilkit M, Durdu M. Tinea pedis: the etiology and global epidemiology of a common fungal infection. Crit Rev Microbiol 2015;41(3):374-88.

  5. Kalra MG, Higgins KE, Kinney BS. Intertrigo and secondary skin infections. Am Fam Physician 2014;89(7):569-73.

  6. Kang R, Lipner S. Consumer preferences of antifungal products for treatment and prevention of tinea pedis. J Dermatolog Treat 2019;30(8):745-9.

  7. Kovitwanichkanont T, Chong AH. Superficial fungal infections. Aust J Gen Pract 2019;48(10):706-11.

  8. Mochizuki T, Tsuboi R, Iozumi K, Ishizaki S, Ushigami T, Ogawa Y, Kaneko T, Kawai M, Kitami Y, Kusuhara M, Kono T, Sato T, Sato T, Shimoyama H, Takenaka M, Tanabe H, Tsuji G, Tsunemi Y, Hata Y, Harada K, Fukuda T, Matsuda T, Maruyama R; Guidelines Committee of the Japanese Dermatological Association. Guidelines for the management of dermatomycosis (2019). J Dermatol 2020;47(12):1343-73.

  9. Sahoo AK, Mahajan R. Management of tinea corporis, tinea cruris, and tinea pedis: A comprehensive review. Indian Dermatol Online J 2016;7(2):77-86.

  10. Šikić Pogačar M, Maver U, Marčun Varda N, Mičetić-Turk D. Diagnosis and management of diaper dermatitis in infants with emphasis on skin microbiota in the diaper area. Int J Dermatol 2018;57(3):265-75.

  11. Verma S, Vasani R, Reszke R, Matusiak Ł, Szepietowski JC. Prevalence and clinical characteristics of itch in epidemic-like scenario of dermatophytoses in India: a cross-sectional study. J Eur Acad Dermatol Venereol 2020;34(1):180-183.

  12. Warnock DW, Chiller TM. Superficial fungal infections. In: Editor(s): Cohen J, Powderly WG, Opal SM. Infectious Diseases (Fourth Edition); Elsevier, 2017: 122-9.

  13. Catherine Moyer. An Overview of Athlete’s Foot. Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/athletes-foot-p2-1337757.

  14. Valencia Higuera. What Is Tinea Versicolor? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/tinea-versicolor/.