Apa itu infeksi jamur kuku?

Anda tidak akan menyadari secara langsung infeksi jamur kuku karena infeksi ini tidak menyebabkan nyeri dan Anda cenderung jarang memeriksa kondisi kaki. Namun, penting bagi Anda untuk secepat mungkin mengobatinya ketika mendapati gejalanya karena infeksi ini tidak akan hilang dengan sendiri dan bahkan dapat menyebar.

Infeksi jamur kuku, dikenal juga dengan onychomycosis biasanya disebabkan oleh dermatofit, jamur yang sama penyebab kutu air. Jamur kuku kaki merupakan jenis infeksi jamur yang paling sulit disembuhkan.

Terdapat berbagai penyebab infeksi jamur kuku. Faktor risiko yang paling umum adalah usia lanjut. Orang yang berusia lebih dari 60 tahun hampir 20 kali lebih berisiko mengalami infeksi jamur kuku dibandingkan yang berusia kurang dari 19 tahun. Telah dibuktikan juga bahwa pria tiga kali lebih berisiko mengalami infeksi jamur kuku dibandingkan wanita (Ghannoum Mahmoud, Isham Nancy. Fungal Nail Infections (Onychomycosis): A Never-Ending Story?. PLoS Pathog. 2014 Jun; 10(6): e1004105.). Faktor risiko lain termasuk diabetes, penyakit yang disebabkan lemahnya sirkulasi darah dan sistem imun.

Oleh karena jamur tumbuh di lingkungan hangat dan lembap, Anda mungkin berpikir infeksi jamur kuku terkait dengan iklim yang tropis. Salah! Orang yang hidup di wilayah tropis tidak menggunakan alas kaki kedap udaralah yang menciptakan kondisi ideal bagi jamur untuk berkembang.

Infeksi jamur kuku sangat mudah menular. Penularan infeksi kaki, termasuk infeksi jamur kuku kaki, dapat terjadi di tempat seperti pemandian umum, kolang renang, dan ruang ganti, tempat orang-orang tidak memakai alas kaki, selain itu juga tempat seperti salon kecantikan, yang umumnya peralatannya digunakan oleh banyak pelanggan. Selanjutnya, trauma kuku, kondisi ada gangguan antara bagian atau penghalang antara kuku dan kulit bertemu, juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi jamur kuku.

Gejala infeksi jamur kuku

pria muda dengan baju abu-abu tersenyum setelah perawatan Canesten

Pencegahan jamur kuku

Infeksi jamur kuku mungkin membutuhkan waktu lama untuk disembuhkan karena kuku tumbuh secara perlahan dan Anda hanya akan menyadari pemulihan ketika kuku baru tumbuh. Bukan hal yang langka apabila infeksi kuku kembali datang. Namun, Anda dapat melakukan langkah pencegahan infeksi jamur kuku agar tidak kembali muncul. Hal terpenting adalah untuk merawat kuku dengan rajin memotong dan membersihkannya. Anda juga perlu menjaga kebersihan dengan sering mencuci dan mengeringkan tangan, terutama setelah menyentuh kuku yang terinfeksi atau melakukan pengobatan.

Cara lain untuk mencegah infeksi jamur kuku adalah:

Infeksi jamur kuku mudah menular, jadi penting bagi Anda untuk melakukan langkah pencegahan agar tidak menyebar. Pertama, Anda tidak boleh meminjam atau meminjamkan pakaian, sepatu, dan seprai kasur dengan orang lain. Anda juga harus selalu mencuci tangan secara menyeluruh setelah menyentuk kuku yang terinfeksi atau melakukan pengobatan. Anda perlu menghindari melakukan manicure dan pedicure di salon karena dapat menularkan infeksi melalui alat-alat perawatan kuku. Gunakan handuk yang berbeda untuk area terinfeksi dan bagian tubuh lain untuk mencegah penyebaran infeksi. Disarankan untuk memberitahu orang terdekat mengenai infeksi Anda agar mereka bisa waspada dan tidak tertular.

L.ID.MKT.CC.04.2021.1623

 

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia